Pengantar Cara Membuat Tabungan Haji
Berangkat ke Tanah Suci bukan hanya soal niat, tapi juga soal kesiapan. Salah satu bentuk kesiapan itu adalah mempersiapkan dana haji sedini mungkin. Menabung untuk haji bisa jadi salah satu langkah awal yang sederhana, tapi berdampak besar dalam mewujudkan impian beribadah ke Baitullah. Lalu, bagaimana sih cara memulainya? Yuk, kita bahas langkah-langkah lengkapnya!
Kenapa Harus Mulai Menabung untuk Haji?
Setiap tahun, biaya haji cenderung mengalami kenaikan. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk menabung dari sekarang bisa melindungi kita dari efek inflasi biaya haji. Selain itu, proses antrean haji reguler juga sangat panjang—bisa belasan tahun! Jadi, semakin cepat kita menabung dan mendaftar, semakin cepat pula kita dapat nomor porsi dan bisa berangkat.
Jenis-Jenis Tabungan Haji
Tabungan Reguler di Bank Syariah
Tabungan jenis ini biasanya ditawarkan oleh bank-bank syariah seperti BSI, BRI Syariah, Muamalat, dan lainnya.
Fitur Umum Tabungan Haji Reguler
-
Setoran awal ringan
-
Bisa auto-debet
-
Bebas biaya administrasi
-
Mendapatkan fasilitas untuk pendaftaran haji (nomor porsi)
Tabungan Khusus
Biasanya digunakan untuk haji ONH Plus, di mana nominal yang harus dikumpulkan lebih besar tapi dengan waktu tunggu lebih singkat.
Biaya dan Keuntungan Tabungan Khusus
-
Biaya lebih tinggi
-
Ada fasilitas khusus seperti hotel bintang lima, catering premium, dan bimbingan intensif
Tabungan Haji di Lembaga Non-Bank
Beberapa koperasi syariah juga menawarkan untuk membuat tabungan ini. Meskipun belum bisa daftar porsi langsung, tapi bisa dijadikan langkah awal untuk mengumpulkan dana.
Syarat Membuka Tabungan Haji
-
KTP
-
NPWP (jika diminta)
-
Buku tabungan awal
-
Formulir pembukaan rekening
Ketentuan Usia dan Legalitas
Biasanya tidak ada batas usia untuk menabung haji. Bahkan anak-anak pun bisa dibukakan tabungan oleh orang tuanya.
Langkah-Langkah Membuka Tabungan Haji
-
Tentukan bank atau lembaga keuangan yang terpercaya.
-
Buka rekening dan setor dana awal sesuai syarat.
-
Buat komitmen setoran rutin, misalnya Rp 500 ribu – Rp 1 juta per bulan.
-
Aktifkan fitur auto-debet agar menabung jadi otomatis dan konsisten.
Tips Menabung Haji dengan Efektif
-
Gunakan auto-debet, agar gak lupa setor
-
Sisihkan uang dari bonus, THR, atau hasil sampingan
-
Hindari gaya hidup boros
-
Manfaatkan promo bank atau cashback untuk tambahan tabungan
Proses Setelah Tabungan Cukup
Setelah saldo mencapai Rp 25 juta (atau sesuai ketentuan terbaru). Selanjutnya, bank akan membantu mendaftarkan kita ke SISKOHAT Kemenag untuk mendapatkan nomor porsi. Ini artinya kita resmi masuk antrean dan tinggal menunggu panggilan.
Kelebihan
-
Dana aman dan tersimpan di bank syariah
-
Terhindar dari penipuan
-
Ada kepastian nomor porsi
-
Mendapat informasi resmi seputar haji
Kekurangan
-
Proses menabung bisa memakan waktu jika tidak disiplin
-
Waktu tunggu haji reguler sangat panjang
-
Gagal setor bisa menghambat progres
Kesalahan yang Sering Terjadi
-
Baru mulai menabung saat usia lanjut
-
Menunda pembukaan tabungan
-
Tidak mengecek info terbaru soal kuota dan biaya
Kapan Waktu Terbaik Membuka Tabungan Haji?
Jawabannya: sekarang! Bahkan saat kamu baru mulai kerja pun sudah bisa. Lebih awal = lebih ringan cicilan + lebih cepat dapat porsi!
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apakah saya bisa membuka tabungan haji untuk anak saya?
Ya, bisa! Orang tua dapat membuka tabungan atas nama anak untuk persiapan jangka panjang.
2. Apakah tabungan haji bisa ditarik?
Bisa, tapi tidak disarankan karena akan mengganggu progres menuju porsi haji.
3. Berapa biaya setoran awal tabungan haji?
Bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung kebijakan bank.
4. Berapa lama waktu tunggu haji reguler?
Tergantung domisili, bisa antara 10–30 tahun.